TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. Pemilik Maspion Grup, Alim Markus mendapatkan Bintang Jasa Nararya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara, Selasa (13/8/2013).
Ia menjadi salah satu dari 28 orang yang mendapatkan penghargaan, di mana delapan orang lainnya adalah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Atas penghargaan itu, Alim mengaku senang dan bangga sebagai Warga Negara Indonesia, karena telah bisa memberikan sesuatu yang berharga bagi negara.
"Dengan penerimaan bintang jasa ini, saya kira sebagai WNI yang baik tentunya saya akan tingkatkan produksi di Indonesia," tutur Alim usai mendapatkan penghargaan dari presiden.
Namun begitu, Alim mengaku mendapatkan pesan dari Presiden SBY agar terus meningkatkan produk di Indonesia.
Pemilik pabrik peralatan rumah tangga itu membeberkan, telah melakukan ekspansi usaha industri padat karya di Jawa Tengah, khususnya di daerah Kendal dan sekitarnya.
Alim menilai, industri di Jawa Tengah cukup kondusif, karena jumlah buruhnya maupun pemerintahnya cukup mendukung sektor usaha.
Sebagai perbandingan, Alim memiliki usaha di Jakarta dan Jawa Timur. Tetapi baginya, Jawa Tengah memiliki keunggulan lebih dalam hal industri padat karya.
Keuntungan PSIM Yogyakarta Bungkus Marko Simic dari Persija Jakarta: Ada 3,1 Tak Dimiliki oleh Rakic
PSIM Yogyakarta-Persela Lamongan Yakin Tak Lirik 2 Primadona Eks Persija & Persis? Ini Keuntungannya
Produksi padat karya tersebut adalah aneka produk seperti plastik, aluminium, alat rumah tangga, elektrik dan sebagainya.
Maspion Grup baru-baru ini melakukan ekspansi di Kabupaten Kendal di areal lahan seluas 100 hektare. Pabrik tersebut merupakan perluasan pabrik-pabrik mereka yang sebelumnya ada di Jawa Timur.
Saat ini, pabrik di Kendal itu memproduksi alat masak, kipas angin, setrika, dan lainnya untuk memenuhi pasokan ke wilayah DKI Jakarta dan Jawa Tengah.(KONTAN/ Noverius Laol)