TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HS Dillon, Staf Ahli Presiden Bidang Penanggulangan Kemiskinan menilai, hanya ada satu Presiden RI yang membela kepentingan kaum petani.
Presiden yang dimaksud Dillon adalah Soekarno. Alasan Dillon menilai Soekarno pembela kaum petani, karena kebijakan yang dibuat selama masa pemerintahannya membela hak-hak petani. Kebijakan yang dibuat Soekarno adalah UU Pokok Agraria dan UU Pokok Bagi Hasil.
"Sekali saja presiden yang membela petani, Bung Karno," ujar Dillon, Rabu (18/9/2013).
Selain Soekarno, Dillon juga menilai Presiden RI kedua Soeharto juga mendukung hak-hak petani. Namun, Dillon juga berpendapat Soeharto menyengsarakan para petani.
"Soeharto lumayan, karena dia anak petani, dia pernah kerja juga untuk petani. Tapi, dia juga yang bikin konglomerat," tutur Dillon.
Dillon pun heran dengan kinerja pemerintah saat ini. Sebab, para petani saat ini masih jauh dari kehidupan yang layak dan sejahtera.
"Membicarakan sensus, ke mana petani? Apa dia digusur derita, apa dia naik kelas? Jadi, pemerintah tidak memerhatikan petani," papar Dillon. (*)