TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – PT Sharp Electronics Indonesia (SHARP) berhasil mempertahankan posisinya sebagai perusahaan dengan produk terbaik menurut pandangan konsumen dengan meraih penghargaan bergengsi di bidang merek yakni Indonesia Best Brand Award (IBBA) 2013.
Tahun ini SHARP kembali memenangkan 2 kategori sekaligus yakni Best Brand Platinum 2013 untuk produk lemari es, dimana Sharp telah meraih penghargaan ini selama 11 tahun berturut-turut sementara untuk produk mesin cuci Sharp meraih predikat Best Brand 2013 untuk ketiga kalinya. Prestasi ini tentunya menambah deretan prestasi Sharp dalam memuaskan konsumen setianya.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan konsumen sehingga Sharp kembali meraih IBBA 2013. Ini merupakan pencapaian terbaru kami setelah berhasil mengoperasikan pabrik mesin cuci Sharp yang terletak di Karawang pada tanggal 2 September 2013 lalu, dengan penguatan kapasitas produksi menjadi 2 kali lipat dari pabrik Kami di Pulogadung, Sharp akan melanjutkan upaya untuk merebut hati masyarakat Indonesia dengan cara menghasilkan produk lemari es dan mesin cuci yang memiliki kualitas Takumi* sehingga kami akan terus dapat mempertahankan prestasi menjadi merk yang terbaik di Indonesia,” ungkap Masanobu Fujii, Vice President PT SEID di sela-sela malam penganugerahan IBBA 2013 di Jakarta.
Indonesia Best Brand Award atau IBBA merupakan program reguler penghargaan bagi The Most Valuable Brand di Indonesia untuk setiap kategori produk yang diselenggarakan sejak tahun 2002. IBBA merupakan survey yang dilakukan oleh Lembaga Riset MARS dan Majalah SWA Sembada terhadap para pelanggan dengan menggunakan metode Quantitative Research yakni wawancara tatap muka dan kuesioner terstruktur. Variabel yang diukur dalam survey ini adalah Awareness (terhadap merek dan iklan), Brand Usage, Perceived Quality, Satisfaction, Loyalty and Brand Recommendation.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random acak berjenjang (multistage random sampling) Adapun responden terdiri dari pria atau wanita, status menikah atau pernah menikah, berusia antara 25-50 tahun dengan kelas ekonomi A, B, C dan D/E. Survey dilakukan di 7 kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar dan Banjarmasin. Total responden secara keseluruhan adalah 2.600 responden dimana survey dilakukan selama bulan Maret-Mei 2013.