TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Muamalat Tbk menargetkan peningkatan porsi dana murah hingga mencapai 50 persen tahun depan.
Direktur Utama PT Bank Muamalat Arviyan Arifin bilang, saat ini dana murah atau Current Account Saving Account (CASA) Bank Muamalat memiliki porsi 40 persen terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Tahun sebelumnya di bawah angka itu," kata Arviyan di Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Pertumbuhan CASA ini turut mendongkrak pertumbuhan DPK Bank Muamalat tahun ini. Arviyan menyebut, DPK yang berhasil diraih bank Muamalat tahun ini mencapai Rp 40 triliun. Angka ini tumbuh sebesar 20 persen dibanding 2012 lalu.
Karena itu, untuk mencapai target tersebut, Bank Muamalat melakukan berbagai upaya meningkatkan penghimpunan dana ritel khususnya pada produk tabungan. Tidak hanya memantapkan fitur-fitur produk dan memperluas aksesibilitas, bank syariah ini menjalankan program berbagi hadiah kepada nasabah.
Melalui program Muamalat Berbagi Rejeki (MBR), Bank Muamalat mengumumkan para nasabah yang menjadi pemenang program MBR periode I dengan jarak waktu Maret sampai dengan Agustus 2013. Produk tabungan yang diikutsertakan dalam program MBR berupa produk-produk tabungan seperti Tabungan iB Muamalat Reguler, Tabungan iB Muamalat Gold dan Tabungan iB Prima Reguler.