TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 siap meluncurkan produk asuransi mikro pada Oktober tahun ini.
Fauzi Arfan, Direktur Teknis dan Operasional Asuransi Bumiputera, menuturkan produk yang menyediakan dana pensiun dan jiwa bagi masyarakat menengah bawah itu diproyeksi mampu menjaring 20 persen nasabah Bumiputera.
"Pada tahun pertama 20 persen dari target nasabah baru untuk AJB Bumiputera, kalau dalam setahun biasanya kami bisa mendapatkan 500.000 nasabah baru jadi mungkin sekitar 100.000 nasabah untuk tahun depan," tuturnya, Rabu (25/9/2013).
Namun, Fauzi enggan mengatakan jumlah premi yang akan diincarnya melalui produk tersebut. Sebagai tahap awal, AJB lebih mengedepankan proses sosialisasi kepada masyarakat kelas menengah bawah.
"Tahun pertama lebih kepada sosialisasi saja dahulu, jadi tidak ada target premi, ya ini strategi kami dalam mengembangkan base pelanggan, yang penting mereka sadar bahwa dana pensiun itu penting" katanya.
Untuk mendukung perkembangan asuransi ini, Bumiputera akan bekerjasama dengan PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) untuk kerja sama produknya.
"Untuk sistem pembayaran kami juga bekerjasama dengan BCA dan Mandiri, namun untuk produk kami hanya bekerjasama dengan BNI," katanya.
Sebagai tambahan produk dengan biaya premi sebesar Rp 100 ribu per bulan atau cicilan Rp 3.300 per hari ini akan bersifat umum. Artinya tidak spesifik kepada produk asuransi jiwa Bumiputera pada produk-produk sebelumnya yang segmentasi kepada petani dan guru.