News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Muamalat 'Right Issue' Rp 1,49 Triliun

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas teller melayani nasabah di Bank Muamalat, Matraman Jakarta Timur, Selasa (24/9/2013). Rencana Bank Indonesia (BI) melarang penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah kedua dan selanjutnya tak cuma berlaku bagi bank konvesional, tetapi juga berlaku bagi perbankan syariah yang akan berlaku pada Oktober 2013 nanti. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana menerbitkan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V atau right issues senilai Rp 1,49 triliun. Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Selasa (8/10/2013), perseroan akan menerbitkan 1,99 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per efek.

Dana hasil right issue yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. "Guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah yang merupakan bagian dari kegiatan usaha perseroan," demikian pernyataan tertulis Muamalat.

Harga yang ditawarkan berkisar Rp 425-Rp 750 per saham. Manajemen menyebutkan, dengan begitu, kisaran nilai yang diperoleh berkisar antara Rp 849,05 miliar hingga Rp 1,49 triliun.

Dalam prospektus ringkas tersebut disebutkan, setiap pemegang 37 saham lama akan memiliki 10 saham rights issue. Jumlah saham yang ditawarkan adalah jumlah maksimum saham yang seluruhnya dikeluarkan dari portepel perseroan.

Selain itu, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham sebesar 21,28%. Untuk melakukan aksi korporasi ini perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  (RUPSLB) pada 7 November mendatang. Jika disetujui, periode perdagangan saham dan pelaksanaan akan berlangsung pada 21 November-27 November.(Dea Chadiza Syafina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini