TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berencana menerbitkan saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) V atau right issues senilai Rp 1,49 triliun. Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Selasa (8/10/2013), perseroan akan menerbitkan 1,99 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 100 per efek.
Dana hasil right issue yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. "Guna mengembangkan kegiatan pembiayaan syariah yang merupakan bagian dari kegiatan usaha perseroan," demikian pernyataan tertulis Muamalat.
Harga yang ditawarkan berkisar Rp 425-Rp 750 per saham. Manajemen menyebutkan, dengan begitu, kisaran nilai yang diperoleh berkisar antara Rp 849,05 miliar hingga Rp 1,49 triliun.
Dalam prospektus ringkas tersebut disebutkan, setiap pemegang 37 saham lama akan memiliki 10 saham rights issue. Jumlah saham yang ditawarkan adalah jumlah maksimum saham yang seluruhnya dikeluarkan dari portepel perseroan.
Selain itu, pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham sebesar 21,28%. Untuk melakukan aksi korporasi ini perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 November mendatang. Jika disetujui, periode perdagangan saham dan pelaksanaan akan berlangsung pada 21 November-27 November.(Dea Chadiza Syafina)