TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penganan dimsum sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia dan mulai ramai pelaku usaha yang menjajal bisnis kudapan ini. Salah satunya, Rizky Firdaus yang mendirikan usaha Dimsum Maknyus di Pluit, Jakarta Barat.
Usaha ini mulai beroperasi sejak Februari tahun ini. Dimsum Maknyus menyediakan beberapa varian isi, seperti dimsum ayam, dimsum daging sapi, dan dimsum udang.
Menurut Rizky, Dimsum Maknyus membidik semua kalangan. "Prinsip kami menawarkan harga murah dengan rasa berkualitas," klaimnya. Seporsi dimsum berisi empat dimsum seharga Rp 8.000.
Konsep pemasaran yang diterapkan, yakni berjualan keliling menggunakan motor, alias tidak menetap di satu tempat saja.
Sejak berdiri, Rizky langsung membuka tawaran kemitraan. Sudah ada tiga mitra yang bergabung dengan Dimsum Maknyus yang berlokasi di Jakarta. "Untuk luar daerah belum ada," ucapnya.
Bagi yang ingin bermitra, Rizky mengemas paket investasi senilai Rp 8 juta. Dengan biaya tersebut, mitra berhak mendapatkan booth motorik, kukusan dimsum, kompor dan tabung gas, bahan baku awal, peralatan lengkap, serta pelatihan selama tiga hari.
Mengacu pada gerai yang sudah beroperasi, rata-rata satu gerai bisa menjual sekitar 30-40 porsi dimsum per hari. Artinya, sebulan mitra meraup omzet Rp 7,2 juta.
Menurut Rizky, dengan perkiraan keuntungan bersih mencapai 30 persen, mitra bisa kembali modal dalam waktu empat bulan. Pihak pusat tidak mengutip biaya royalti ataupun kemitraan dari mitra. Namun, mitra wajib membeli bahan baku utama dari pusat.
Rizky masih gencar menawarkan peluang kemitraan. Namun, ia tak memasang target penambahan gerai sampai akhir tahun ini. "Yang jelas, kami ingin menambah mitra sebanyak-banyaknya," imbuhnya.(Pratama Guitarra/Kontan)