Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perdagangan Selasa (29/10/2013) hari ini diperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan berada pada kisaran level support 4562-4582 dan resistance 4618-4628.
Pergerakan indeks akan dipengaruhi oleh laju bursa regional Asia yang bergerak variatif pada kemarin. Variatifnya bursa regional Asia disebabkan oleh kinerja keuangan beberapa emiten di Asia Pasifik yang masih dibawah estimasi.
"Dari 108 emiten yang terdapat dalam indeks MSCI Asia Pacific, sebanyak 57 nya yang melaporkan kinerjanya di bawah estimasi, ini yang akan memengaruhi pergerakan IHSG," tutur Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, di Jakarta, Selasa (29/10/2013).
Dengan sinyalemen ini maka adanya rilis, consumer confidence AS yang masih di bawah estimasi, memberikan harapan bahwa The Fed akan mempertahankan kebijakan stimulusnya. Hal ini akan memberikan sentimen positif bagi laju bursa saham Asia.
Namun ia mewaspadai ulah pelaku pasar yang sedikit menahan diri jelang pertemuan Federal Office Meeting Commite (FOMC) pada 29 hingga 30 Oktober 2013 dan menantikan beberapa rilis data ekonomi AS.
Sampai dengan posisi kemarin, bursa saham AS masih bergerak variatif seiring dengan aksi menahan diri ini. Beruntung beberapa indeks di AS sedikit terbantu dengan rilis kinerja Amazon.com Inc, dan Microsoft Corp yang melampaui estimasi.
"Laju IHSG mampu berada di atas kisaran target support dan resisten (4569-4607) pada posisi kemarin dan bahkan sempat melampaui target resisten tersebut. Meski masih bertahan dalam tren kenaikannya tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah," tuturnya.