News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lahan Sawit Sebagai Kompensasi Jika Merpati Ditutup

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pejabat TNI AU berdiri di samping MA-60 Merpati Nusantara Airlines pesawat setelah mendarat di bandara El Tari Kupang Senin (10/6/2013) . Pesawat buatan Cina MA-60 yang dioperasikan Merpati Airlines mengalami kecelakaan saat mendarat di landasan pacu bandara El Kupang, Timor Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini, masih belum ada kejelasan mengenai skema pembayaran utang PT Merpati Nusantara Airlines yang sebesar Rp 6,5 triliun.

Menteri BUMN Dahlan Iskan pun pesimis Merpati mampu menyelesaikan utang yang nilainya hampir menyamai bailout Bank Century tersebut yang senilai Rp 6,7 triliun.

"Salah satu cara yang paling pas ya dengan restrukturisasi, dimana saham-saham Merpati di jual, sehingga Merpati tidak akan tutup," katanya.

Hanya saja, untuk bisa menjual saham tersebut, Merpati harus membicarakan dengan pihak-pihak terkait lainnya, bukan hanya Kementerian BUMN saja.

"Saya sih setuju, tapi bukan hanya saya saja yang bisa menentukan. Ini juga harus ada pembicaraan oleh Menteri Keuangan dan pihak lainnya,"jelasnya.

Jika hal tersebut sulit untuk direalisasikan, Dahlan pasrah Merpati ditutup. Jika sudah begitu, maka karyawan Merpati akan dirumahkan dan diberi tunjangan. Selain itu, karyawan juga akan diberi modal tanah seluas 2 hektare untuk penanaman kelapa sawit.

"Kenapa kelapa sawit? Karena ke depannya industri ini yang paling menguntungkan dan memberi kesejahteraan bagi karyawan tersebut," imbuhnya.(Rr Dian Kusumo Hapsari)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini