TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mendatangkan 30 unit KRL seri 205 dari tahapan 180 unit KRL di 2013. Kereta tersebut dibeli melalui tender internasional di Jepang.
Tri Handoyo, Direktur Utama PT KCJ, mengatakan 30 unit KRL tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada Minggu (3/11/2013) pukul 17.00 WIB. "Hingga saat ini 20 unit KRL sudah tiba di Stasiun Manggarai dan 10 unit masih di Stasiun Pasoso," kata Tri, Senin (4/11/2013).
Tri menuturkan, kedatangan KRL ini merupakan pengadaan tahap pertama dari program penambahan armada di 2013. Berdasarkan program, pada November 2013 sebanyak 70 unit KRL bakal tiba di Indonesia.
Ia menjelaskan, sejak 2009 hingga 2012 PT KCJ telah melakukan pengadaan armada sebanyak 308 unit. Dengan penambahan 30 unit KRL tersebut maka total armada KRL AC yang dimiliki PT KCJ menjadi 338 unit.
"Pengadaan armada akan terus dilakukan untuk meningkatkan pelayanan KRL kepada masyarakat khususnya dibidang penyediaan sarana," ucapnya.
Tri mengatakan, program pengadaan armada dilakukan dengan target 160 unit setiap tahun hingga akhir 2019. Hal itu dilakukan untuk mendukung program pemerintah melalui UKP4 yang menargetkan KRL dapat mengangkut 1,2 juta penumpang per hari pada 2019.
"Saat ini pengguna KRL di Jabodetabek telah mencapai 550 ribu penumpang per hari," tuturnya.