TRIBUNNEWS.COM JAKARTA, - Setelah mundur dari jadwal semula, akhirnya PT Sido Muncul dikabarkan akan segera merealisasikan rencana penawaran perdana saham (IPO). Pekan depan, perusahaan akan menggelar public expose untuk menjelaskan mengenai aksi pasar modal tersebut.
"Kalau pra efektif (dari Otoritas Jasa Keuangan/OJK) keluar, minggu depan akan ada public expose," ujar sumber KONTAN yang enggan disebut identitasnya. Sayangnya, sumber tersebut belum bisa menyebutkan porsi saham yang akan dilepas dan target dana yang ingin dicapai.
Dua sekuritas yang bertindak sebagai pelaksana penjamin emisi efek, PT Mandiri Sekuritas dan PT Kresna Graha Securindo yang dihubungi KONTAN juga belum bersedia mengungkapkan hal tersebut. "Nanti, tunggu saja ya," ujar Octavianus Budiyanto, Direktur Kresna Graha Securindo.
Sekadar mengingatkan, awalnya, produsen jamu ini akan melakukan IPO dengan menggunakan laporan keuangan Maret 2013 sebagai dasar valuasi.
Porsi saham yang akan dilepas maksimal 25 persen. Dari hajatan IPO ini, perusahaan mengincar dana Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun. Namun, karena kondisi pasar yang tidak menentu, manajemen Sido Muncul memutuskan untuk menunda. Perusahaan kemudian mengganti dasar valuasi dengan laporan keuangan Juni 2013. (KONTAN /Amailia Putri Hasniawati)