News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Industri Konstruksi Terkendala SDM Ahli

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung memperhatikan alat konstruksi dalam pameran Indonesia International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (13/11/2013). IIICE yang diselenggarakan oleh pemerintah bekerjasama memamerkan teknologi konstruksi untuk diperlihatkan kepada calon instruksi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rizal Z Tamin, dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), menuturkan persoalan kualitas sumber daya manusia (SDM) jadi hadangan industri konstruksi Indonesia menjelang Masyarakat Ekonomi Asean 2015. Bahkan hanya sedikit pekerja di indonesia yang benar-benar ahli dalam konstruksi.

"Dari 6,2 juta pekerja konstruksi, sebanyak 3,7 juta tenaga tidak terampil, dan dari 1,86 juta tenaga terampil dan hanya 0,62 juta tenaga ahli," katanya, (13/11/2013).

Tamin menuturkan, akibat dari kelangkaan SDM ini, maka jarang sekali ada kontraktor ahli di Indonesia. Dalam data yang dihimpunnya kontraktor Indonesia masih bersifat umum.

"Di Amerika, Jepang dan China kontraktor spesialis di atas 50 persen, Indonesia masih di bawah 1 persen, ini membuktikan bahwa kurangnya pembangunan kualitas manusia dalam pembangunan industri konstruksi," katanya.

Mengenai hal ini, ia menuturkan agar pemerintah segera mengambil langkah dalam memperbanyak tenaga ahli. Sebab Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean pada 2015. Jika tidak meningkatkan kualitas maka industri konstruksi di Indonesia terancam dinikmati orang asing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini