News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Empat Langkah Agar Indonesia Tidak Ketergantungan Impor BBM

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) ke truk pengangkut di Terminal BBM Jakarta Group PT. Pertamina (Persero), Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (31/7/2013). Estimasi pemakaian BBM dan elpiji pada masa puasa dan lebaran diperkirakan naik dengan besaran masing-masing: premium naik 14 persen dari rata-rata normal 80.926 kilo liter menjadi 91.830 kilo liter, avtur naik 8,6 persen dari 10.619 kilo liter menjadi 11.536 kilo liter, dan elpiji naik 6,6 persen dari rata 17.612 metrik ton (MT) menjadi 18.781 MT. Sementara Solar mengalami penurunan 4,9 persen dari rata-rata 40.626 kilo liter menjadi 38.628 kilo liter. (Kompas/Priyombodo)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk menyelamatkan cadangan devisa dalam negeri, pemerintah harus menekan kebutuhan impor dalam sektor energi. Sebab, sektor energi memakan anggaran APBN sebesar Rp 300 triliun untuk impor BBM.

Dirjen Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan pemerintah sudah mempunyai empat langkah untuk membangkitkan sektor energi dengan Catur Darma Energi.

Pertama, pencarian sumber baru minyak dan gas bumi. Rida mengatakan langkah pertama yang menjadi kendala adalah eksplorasi di laut dalam yang membutuhkan teknologi dan investasi yang besar

"Eksplorasi di kawasan Indonesia timur masih belum maksimal karena keterbatasan infrastruktur dan kondisi alam," ujar Rida, Rabu (27/11/2013).

Langkah Kedua, mengurangi ketergantungan impor dari negara tetangga. Salah satu caranya mengganti kendaraan yang menggunakan BBM dengan BBG.

"Mengganti pemakaian minyak tanah ke elpiji untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM. Masa kita tergantung pada Singapura sih?," ujar Rida.

Langkah ke empat, pemerintah mengganti pembangkit listrik dengan solar cel. Hal ini untuk menekan ketergantungan atas solar impor untuk pembangkit listrik.

Langkah Keempat, mengganti sebagian BBM dengan bahan bakar nabati (BBN). Salah satu hal yang sudah dilakukan mencampur BBM jenis solar dengan biodiesel 10 persen.

"Indonesia memiliki crude palm oil (CPO) yang melimpah dan pemerintah perlu menciptakan pasar dalam negeri untuk CPO," ujar Rida.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini