News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pertamina Jamin Tidak Ada Pungutan Biaya Untuk Pasang RFID

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas memasang radio frequency identification (RFID) tag pada mulut tangki pengisian bahan bakar kendaraan di SPBU Cikini Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2013). RFID tag ini akan dipindai oleh RFID Reader yang terpasang di kran bensin SPBU untuk program pembatasan BBM Bersubsidi. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - PT Pertamina (Persero) menegaskan pemasangan perangkat Radio Frequency Identification (RFID) untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada kendaraan masyarakat tidak dikenai biaya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyesalkan beredarnya informasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang menyebutkan adanya pungutan uang sejumlah tertentu pada pemasangan RFID apabila melewati batas waktu sehingga membuat masyarakat panik.

"Kami tegaskan tidak ada pungutan untuk pemasangan RFID tersebut dan tidak ada batasan waktu pemasangan sehingga kami imbau masyarakat tidak panik," ujar Ali, Rabu (27/11/2013).

Ali menjelaskan pada 31 Desember 2013 merupakan target penyelesaian pemasangan RFID untuk kendaraan di wilayah DKI Jakarta. Tetapi pemasangan RFID selanjutnya akan gratis selamanya dan tidak ada batasan waktu.

Ali mengatakan masyarakat dapat melakukan pemasangan di sekitar 60 titik yang telah disediakan, baik di SPBU maupun di titik lainnya. Untuk mengetahui lokasi pos registrasi RFID dapat menghubungi contact center Pertamina 500-000, follow twitter @SMPBBM dan Facebook: SMPBBM atau melalui www.pertamina.com.

"Mengingat animo masyarakat yang begitu tinggi, Pertamina melalui PT INTI sebagai mitra penyedia teknologi RFID sedang mengusahakan kemungkinan untuk memperluas titik pemasangan di luar SPBU, seperti ruang terbuka, parkir mall, dan lainnya di luar hari kerja sehingga tidak mengganggu aktivitas dan pelayanan kepada masyarakat," kata Ali.

Pertamina juga menegaskan bahwa saat ini program pemasangan RFID dimaksudkan untuk melakukan monitoring dan pencatatan transaksi pembelian BBM bersubsidi.

"RFID ini hanya untuk mencatat identitas kendaraan dan merekam volume pembelian setiap transaksinya. Jadi tidak ada pembatasan volume pembelian," ungkap Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini