TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengaku Rumah Instan Sederhana (RISA) sudah banyak digunakan di Aceh dan Pakistan.
"Rumah Instan Sederhana sangat bermanfaat di Aceh, di Pakistan juga banyak pesan," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, di acara Peluncuran Produk Litbang 2013 Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (28/11/2013).
RISA sendiri terbuat dari prikes beton. Sehingga masyarakat yang ingin membangun RISA hanya menyiapkan balok-balok betonnya saja yang disisihkan dari gaji bulanan, karena harganya yang murah.
"Tinggal pasang balok saja. Dari balok A, ke balok B, ke balok C, gajian bulan ini buat balok saja," ungkap Djoko.
RISA memang cocok untuk diaplikasikan di daerah rawan gempa, karena struktur dan materialnya yang kuat serta kokoh. Sedangkan harga untuk per meternya saat ini juga masih murah. "Untuk satu rumah harga rumahnya Rp 1 juta per square meter," jelas Djoko.
Djoko pun mengaku bangga dengan apa yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti dari Kementerian Pekerjaan Umum. Dengan ciptaan mereka, inovasi lahir membantu kemajuan infrastruktur negara yang dimasukkan ke dalam 33 buku llmiah Populer IPTEK yang terdiri dari 27 buku ilmiah populer dan 6 buku pedoman.
"Saya bangga ada buku soal rekayasa pantai karena kita tahu Indonesia memiliki garis pantai yang panjang," papar Djoko.