News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ekonomi Indonesia Ditopang Pola Konsumtif Masyarakat

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Di tengah mata uang Indonesia yang akhir-akhir ini melemah, Komunitas Sayang Dompet menggelar aksi solidaritas di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, saat acara Car Free Days, Minggu (1/9/2013). Dengan berkostum mirip dompet, para anggota komunitas itu mengajak masyarakat untuk tidak berperilaku konsumtif. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingkat pertumbuhan konsumsi domestik di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami tren peningkatan hingga 10 tahun mendatang.

Hal ini didorong oleh perilaku masyarakat yang konsumtif dan menyukai hal-hal baru yang tengah menjadi tren.

"Tingginya pertumbuhan konsumsi domestik membuat laju perekonomian Indonesia tetap stabil di tengah kondisi perekonomian dunia yang penuh dengan ketidakpastian," ujar Fabrice Carrasco, Managing Director Indonesia-Vietnam-Philippines Kantar WorldPanel (KWP), dalam keterangan persnya Kamis (5/12/2013).

Dijelaskannya, hampir sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki perilaku konsumtif dan menyukai barang-barang baru. Mereka juga rela menghabiskan sebagian pendapatan mereka untuk membeli produk baru yang sedang tren.

"Di negara lain hanya ditopang kinerja ekspor maupun belanja pemerintah, namun disini pada konsumsi domestik," jelas Kantar.

Kantar pun menilai agar perekonomian Indonesia menjadi baik, pemerintah harus menjaga pola konsumtif masyarakatnya. Pasalnya konsumsi daya beli masyarakat langsung berpengaruh kepada perekonomian negara.

"Pemerintah harus terus menjaga pertumbuhan konsumsi agar tidak mengalami penurunan," ungkap Kantar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini