TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bank Indonesia (BI) memprediksi dalam 30 tahun mendatang, akan lahir mata uang khusus negara Asean. Mata uang tersebut akan berfungsi sama halnya dengan mata uang euro di Uni Eropa.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Difi Johansyah menjelaskan mata uang Asean itu berfungsi untuk mempersatukan komitmen kerjasama negara Asean.
"30 tahun depan siapa yang tahu ada yang namanya mata uang Asean," ujar Difi, Sabtu (7/12/2013).
Difi menilai potensi kemungkinan lahir satu mata uang untuk Asean bisa terjadi kapan saja. Hal itu dilihat dari fungsi mata uang di dalam pasar bebas mendatang.
"Mata uang Asean dari berkembangnya globalisasi dan pasar bebas antar negara," jelas Difi.
Lebih lanjut Difi menilai satu mata uang baru yang lahir di sebuah benua bukanlah hal fenomenal. Menurut Difi, hal tersebut sudah menjadi hal biasa seperti yang terjadi di Uni Eropa.
"Potensi terbitnya mata uang antar kawasan memungkinkan hal itu terjadi," ungkap Difi.