TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengklaim PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) tidak jadi gulung tikar.
Pasalnya ada sekitar 15 investor yang saat ini sudah mengajukan kerja sama dengan Merpati.
"Sudah ada 15 investor, banyak sekali artinya Merpati tidak tutup," ujar Dahlan di kantor Kementerian Perindustrian, Senin (9/12/2013).
Dahlan menjelaskan, para investor ada yang berasal dari dalam dan luar negeri. Tawaran yang diberikan kepada para investor untuk kerja sama pun berbeda-beda.
"Tawarannya banyak, menarik sekali ada yang dari luar negeri ada yang dari dalam negeri," ungkap Dahlan.
Hal yang menjadi hambatan para investor adalah utang Merpati untuk bahan bakarnya (avtur) kepada Pertamina sebesar Rp 6,7 triliun. Dahlan pun menawarkan para investor bisa membayar utang Merpati menggunakan surat utang.
"Hambatannya adalah utangnya ke pertamina tentang bahan bakar itu bisa enggak dibayar dengan tidak cash tapi dibayar dengan semacam surat utang," papar Dahlan.