News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Operasional Pelabuhan Tanjung Priok Normal Meski Banyak Pegawai Mundur

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (18/12/2013). Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyatakan bahwa 60 persen kegiatan bongkar muat peti kemas berada di Pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini menunjukkan bahwa pelabuhan memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian nasional. Warta Kota/angga bhagya nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivitas operasional di Pelabuhan Tanjung Priok berjalan normal, Senin (23/12/2013) sejak pukul 00.00 hingga 09.00 WIB, karyawan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) (Pelindo II) terpantau telah melayani bongkar muat bagi kapal-kapal yang masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal-kapal kontainer melakukan bongkar muat di dermaga-dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok.

Sedikitnya terpantau 24 gerakan kapal keluar masuk pelabuhan sejak dini hari hingga Senin (23/12/2013) pagi.

"Kegiatan bongkar muat pelabuhan berjalan seperti biasa sejak semalam hingga pagi ini. Kami sudah melayani paling sedikit 24 kapal kontainer. Masih menanti kedatangan kapal-kapal lainnya," ujar Ari Heryanto, General Manager Pelabuhan Tanjung Priok.

Kapal-kapal yang dilayani masuk dan bongkar muat tercatat diantaranya adalah Salvia, Valentine, Satriana, dan Tanto Cahaya. Sedangkan kapal yang tercatat keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok pagi ini adalah Tanto Lumoso, Lintas Bengkulu, Ocean Winer, Sinar Sumba, Cougar, Bintang Abadi, Mia Mariya, dan Karin Rainbow.

PT Pelabuhan Indonesia II menyatakan aktivitas operasional di semua pelabuhan di bawah naungannya berjalan normal menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, serta siap 24 jam untuk melayani pengguna jasa.

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, ada 21 direksi Pelindo II mengundurkan diri. Alasannya karena tidak cocok dengan sikap Bos Pelindo II RJ Lino dalam bekerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini