News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rupiah Diprediksi Terus Melemah Hingga Rp 12.260 per Dolar AS

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas menata uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang sudah dikemas dalam kantung plastik masing-masing Rp 1 miliar yang akan dikirimkan ke sejumlah bank di Gedung Bank Indonesia (BI)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai naik tipis, laju Rupiah kembali tertekan. Pelaku pasar kembali melancarkan aksi beli terhadap Dolar AS dan melakukan aksi jual terhadap Rupiah.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, menuturkan aksi jual ini dilakukan sebagai respon terhadap rilis penurunan klaim pengangguran AS yang kembali memunculkan spekulasi akan diterapkannya pengurangan stimulus (tapering off).

Rupiah ditutup pada level Rp 12.260 per dolar AS, pekan kemarin. Posisi ini menandakan adanya pelemahan dari posisi sebelumnya yang berada pada Rp 12.215 per dolar AS.

Sementara itu, dari dalam negeri belum ada data yang dapat dijadikan sentimen penguatan nilai tukar Rupiah.

Pelaku pasar masih menunggu data neraca perdagangan Desember 2013 yang akan dipublikasikan Badan Pusat Statistik (BPS) pada minggu ini.

Padahal laju dolar AS sedikit melemah terhadap Euro seiring tetap bertahannya Fed rate pada level rendah untuk tahun 2014.

"Pada hari ini, laju Rupiah di bawah target support Rp 12.225. Rp 12.280-12.248 (kurs tengah BI)," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini