TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina EP senantiasa berupaya untuk berperan aktif tidak hanya sebatas mangamankan pasokan energi semata. Sesuai dengan komitmen perusahaan untuk menanam 1.000 pohon di setiap satu sumur serta turut berperan menjaga kelestarian lingkungan.
Di pengujung tahun 2013 Pertamina EP asset 5 field Sangasanga bekerjasama dengan Kodam VI Mulawarman terus berupaya menjaga pelestarian lingkungan dengan menanam 10.000 pohon di sekitar wilayah produksi Samboja. Kegiatan penanaman ini sekaligus melengkapkan jumlah total pohon yang telah ditanam sebelumnya oleh Pertamina EP sepanjang tahun 2013 sebanyak 323.463 pohon, Selasa (31/12/2013).
"Tujuan penanaman pohon di wilayah produksi Samboja ini merupakan wujud komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan. Serta suport perusahaan terhadap kegiatan Corporate Social Responsbility (CSR) Pemda Kutai Kartanegara," terang Public Relation Manager Pertamina EP Agus Amperianto saat ditemui di lokasi penanaman pohon.
Agus menambahkan, kegiatan penanaman pohon di pengujung tahun 2013 ini juga salah satu upaya memberi pembatasan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) antara Pertamina EP dengan Perusahaan Penambangan Batubara yang selama ini menjadi masalah tumpang tindih lahan.
"Selama ini permasalahan tumpang tindih lahan menjadi permasalahan yang cukup pelik, karena ketidakjelasan batas Wilayah Kerja Pertambangan sehingga ada beberapa fasilitas kami yang rusak yang berakibat pada terhambatnya produksi minyak dan gas Pertamina EP. Oleh karena itu dengan ditanamnya pohon ini diharapkan bisa menjadi border antara WKP Pertamina EP dan penambangan batubara," ujarnya.