TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhalangan hadir Wakil Presiden Boediono secara resmi membuka perdagangan pertama Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (2/1/2013) pukul 09.00 WIB.
Wapres yang hadir menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berhalangan hadir,
Selain membuka perdagangan pertama, agenda lainnya yakni penandatanganan serta dialog antara Wapres dengan para pelaku modal. Sejumlah pejabat pun direncanakan hadir seperti Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Kepala Pasar Modal OJK Nurhaida dan Direktur Utama BEI Ito Warsito.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan saham Senin (30/12/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 61,19 poin atau 1,45% ke level 4.274. Meski ditutup menguat di zona hijau, penutupan IHSG pada tahun 2013 masih lebih rendah 42 poin dibandingkan tahun 2012 di level 4.316.
Membuka perdagangan awal tahun 2014 , para pelaku saham di Bursa Efek Indonesia tampak bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan Kamis (2/1/2014) dibuka menguat 20,12 poin. IHSG pun terus melaju hingga kembali menembus 4.300.
Hingga sekitar pukul 09.15 wib, indeks naik 35,10 poin ke posisi 4.309,28. Tercatat 105 saham naik, 25 saham turun, dan 47 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 239.94 miliar.
Saham-saham yang menjadi penopang indeks diantaranya Kalbe Farma (KLBF) menguat 3,20 persen, Bumi Serpong Damai (BSDE) meningkat 3,10 persen, Trada Maritime (TRAM) naik 2,52 persen, dan Bank Mandiri (BMRI) bertambah 1,91 persen.
Sementara yang masih terjebak di zona merah antara lain, Bank Mayapada (MAYA) melorot 21,82 persen, AGIS (TMPI) melemah 14,55 persen, Kimia Farma (KAEF) turun 1,69 persen, dan Golden Eagle Energy (SMMT) terkoreksi 1,69