News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BI Rate Konstan, Rupiah Belum Juga Menguat

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas menata uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang sudah dikemas dalam kantung plastik masing-masing Rp 1 miliar yang akan dikirimkan ke sejumlah bank di Gedung Bank Indonesia (BI), Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa (3/9/2013). Bank Indonesia memutuskan untuk menaikkan kembali suku bunga dengan acuan BI rate ke level 7 persen dari sebelumnya di angka 6,5 persen, menyusul melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang menetapkan level BI rate bertahan di level 7,5 persen memberikan imbas positif bagi bursa saham, namun tidak halnya dengan pasar uang dimana laju rupiah kembali melemah.

Nilai tukar rupiah pun bermukim pada level Rp 12.263 per dollar AS. Nilai tukar rupiah melemah dari posisi sebelumnya yang berada pada posisi Rp 12.229 per dollar AS.

Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities menuturkan faktor melemahnya rupiah adalah permintaan atas dollar AS yang semakin kuat.

Kuatnya permintaan seiring dengan pelemahan euro akibat kebijakan suku bunga rendah European Central Bank (ECB). Begitupun dengan dollar australia (AUD) yang juga melemah merespon sentimen akan diberlakukannya tappering off memberikan tambahan tekanan bagi rupiah.

Hal ini karena pelaku pasar mulai beralih ke instrumen safe heaven jelang diberlakukanya tappering off pada Januari 2014.

"Kami perkirakan, pada hari ini laju rupiah di bawah target support Rp 12.238. Kurs tengah BI Rp 12.289-Rp 12.248," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini