TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Regulator penerbangan RI meminta agar maskapai memberikan keringanan kepada para calon penumpang yang akan terbang di wilayah Bandara Sam Ratulangi, Manado dan Bandara Hasanuddin, yang terlambat sampai bandara karena adanya banjir.
"Karena kondisi jalan akses menuju bandara Samratulangi, Manado, Sulawesi Utara dan Bandara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan terganggu karena banjir, maka pemerintah meminta agar maskapai-maskapai memberikan keringanan kepada para calon penumpang," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan, Rabu (15/1/2014).
Menurut Bambang, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti Sungayudha Gumay telah memberikan pengarahan kepada maskapai penerbangan.
Dua arahan yang diberikan adalah agar maskapai tidak menghanguskan tiket calon penumpang yang terlambat karena banjir. "Dirjen juga mengarahkan agar penumpang delay dapat diberikan kemudahan untuk dilayani pada flight berikutnya," ujar Bambang.
Hujan yang mengguyur sejumlah daerah di Indonesia menyebabkan terjadinya banjir di sejumlah kota. Khusus di Manado dan sekitar Makassar, banjir menyebabkan gangguan akses masuk bandara, sehingga banyak calon penumpang pesawat yang terhalang banjir saat akan menuju bandara.