TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK – Penjualan tiket pesawat naik signifikan hingga sebesar 40 persen menjelang datangnya perayaan Imlek 2565 yang jatuh pada 31 Januari 2014 dan Cap Go Meh pada 14 Februari 2014 mendatang.
Kedua perayaan tersebut otomatis berdampak pada harga jual tiket pesawat menjadi sekitar Rp 1 juta dan tingkat pengisian seat penumpang maskapai full booked pada skedul keberangkatan tertentu.
“Seperti tahun-tahun kemarin, penjualan naik sekitar 25-40 persen karena permintaan untul liburan Imlek juga untuk tour,” kata Owner Duta Tour and Travel Pontianak, Lukas Gunawan kepada Tribun, Rabu (15/1/2014).
Ia menambahkan, pada H-2 perayaan Imlek, tiket Pontianak-Jakarta sudah hampir menyentuh harga Rp 1 juta, sedangkan hari H justru lebih murah dan masih tersedia seat atau belum full booked.
Sementara untuk penumpang yang pulang ke Kalbar, terutama pada H-7 Imlek sudah banyak maskapai yang full booked dan harga sudah mencapai Rp 1 juta untuk perayaan Imlek. Khusus untuk perayaan Cap Go Meh harga juga sudah tinggi meski masih tersedia seat penumpang.
“Soalnya dari Jakarta- Pontianak banyak dibeli oleh travel yang ada group ke Pontianak di saat acara Cap Go Meh. Harga sendiri sudah Rp 1 jutaan, malah ada beberapa airline sudah full karena sudah dibeli PP dari sana (Jakarta),” tuturnya.
Owner Hasta Kreasi Wisata Tour and Travel, Suparwan , mengatakan, saat ini permintaan tiket pesawat mulai meningkat khususnya Jakarta-Pontianak sehingga beberapa airline pada H-2 perayaan Imlek sudah full booked untuk jam tertentu dan harga di posisi tertinggi atau batas atas.
Sedangkan rute Pontianak-Jakarta mulai tinggi harganya di saat H+3 dan seterusnya hingga perayaan Cap Go Meh 2565selesai. Adapun harga batas atas maskapai di antaranya Sriwijaya Air Rp 1.150.000, Lion Air sebesar Rp 1.148.000, dan Garuda Indonesia untuk kelas bisnis seharga Rp 2.845.000.
“Harga tiket di atas sudah mulai tanggal 25 Desember keatas untuk Jakarta-Pontianak. Sedangkan Pontianak-Jakarta masih ada yang dibawah Rp 1 juta. Itupun hanya penumpang yang kebanyakkan melakukan perjalanan baik tujuan Jakarta dan wilayah Indonesia lainnya serta keluar negeri, termasuk yang mudik,” tukasnya.
Kendati demikian, Suparwan menyarankan calon penumpang yang belum mendapatkan tiket pesawat bisa saja coba menghubungi pihak travel yang bersedia mencadangkan dalam booking-an. Alasannya, posisi full booked belum tentu sudah issued tiketnya karena kemungkinan masih ada limit waktu yang mengakibatkan pembatalan oleh calon penumpang lainnya.
“Karena itu, peluang tersebut akan muncul. Bagi yang cepat yang dapat mengambil seat tersebut dan begitu seterusnya. Terpenting kalau sudah ada kepastian berangkat maka cepat pesan tiket,” sarannya. (Steven Greatness)
Penjualan Tiket Pesawat Naik 40 Persen
Editor: Hendra Gunawan
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger