TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu pemegang saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Taspen (Persero) mengaku tidak terlalu khawatir dengan rencana pemerintah yang memberikan restu akuisisi PT Pertamina (Persero) dengan PGAS.
Direktur Investasi Taspen, Iman Firmansyah mengatakan, sebagai investor pihaknya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Taspen tidak memiliki saham dalam jumlah besar di PGAS.
"Kalaupun turun kita pasrah saja toh total saham juga sekarang sudah kecil. Kami kan beli melalui saham yang beredar di publik jadi porsinya tidak besar," ujarnya, Jumat (24/1/2014).
Menurut Iman, Taspen sebagai pemegang saham minoritas tidak bisa mengambil tindakan mengenai masalah tersebut, perseroan hanya melihat dampak dari akuisisi itu nanti terhadap PGN.
Iman mengatakan, Taspen akan menunggu dan tidak mengambil pusing tentang rencana akuisisi tersebut. Asal kinerjanya sahamnya berjalan baik maka Taspen sebagai pemegang saham akan mendukung proses akuisisi kepada PGAS.
Seperti yang diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan akhirnya memberikan opsi bagi pertamina untuk mengakuisisi saham PGAS.
Proses akuisisi ini dinilai akan memudahkan polemik jalur distribusi gas atau open access yang selama ini ngotot diperjuangkan Pertamina.