TRIBUNNEWS.COM JAKARTA – Usaha yang dilakukannya semata-mata bukan sekedar untuk mencari profit semata, namun justru dari bisnisnya ini mampu menginspirasi orang lain.
Bagaimana tidak ? lihat saja berbekal dari merintis usaha jamu milik neneknya pemuda kelahiran Yogya 23 April 1947 dan alumni SMA Karang Turi Semarang ini bisnisnya sudah merambah ke berbagai bidang usaha mulai dari industri jamu Sido Muncul hotel Tentrem di Yogyakarta dan perbankan melalui PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Muncul Artha Sejahtera (Mas) dan berencana bakal merintis kuliner melalui bisnis ayam goreng yang bakal diberi nama Bima Yamgor.
Dengan harapan beragam bisnis yang digeluti ini kata Irwan Hidayat yang saat ini menjabat Presiden Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dihadapan peserta rapat kerja peserta Assessment Bank Mandiri di Jakarta Sabtu (25/1/2014) dapat memberi inspirasi orang lain.
Irwan yang mulai masuk jadi karyawan pemasaran di Sido Muncul dihadapan para peserta mengatakan ingin membuktikan meski bidang usaha awalnya sebagai produsen jamu namun toh dibidang usaha lain kata Iirwan buktinya hotel yang dimiliki keluarganya di Yogya bernama Hotel Tentrem berhasil menarik para wisatawan untuk menginap di hotel itu.
Dia mengaku pada awalnya orang mendengar nama Tentrem pasti kelasnya losmen, namun kini jadi sebaliknya. Hotel Tentrem yang berimajenis sebuah losmen menjelma menjadi hotel bintang lima.
“ Terus terang saya gak suka gunakan lisensi asing sehingga semua nama usaha yang dimilikinya memiliki merek Indonesia. Karena kalau kita membeli lisensi asimg, berarti uang ini akan lari ke luar. Sementara kalau kita pakai merek sendiri uang itu tidak akan lari ke luar. Saya berharap ke depan justru orang asing membeli lisensi Indonesia.” Kata Irwan
Irwan yang mengaku lebih rasionalis berbagi pengalaman dan bukan sebagai pengusaha tapi penikmat usaha mengatakan membuat sesuatu itu harus ada upaya dan berusaha sambil terus berinspirasi. “ Terus mencari sesuatu yang baru , tanpa itu suatu usaha tidak akan berkembang lebih maju.
Ia mencontohkan setiap hari terus mengembangkan produk- produk yang selama ini dihasilkan oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sebanyak 200 item produk. “ Dengan jurus ini diharapkan produk-produk baru akan terus dapat ditemukan.” katanya.
Dengan salah satu jurus filsofi yang dikeluarkan Irwan mengajak para peserta rapat kerja Assessment Bank Mandiri untuk melakukan perubahan , setidaknya dalam satu hari harus ada dua perubahan dan sedikitnya ada tiga kesalahan .
Terkait dengan memajukan promosi pariwisata di Indonesia Irwan mengaku menggunakan belanja iklannnya sebesar Rp 60 miliar untuk mempromosikan pariwisata melalui iklan produknya seperti di Jawa Tengah, Sumatera Utara, Labuhan Bajo, Papua .