TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mengimbau para pegawainya untuk tidak mogok kerja. Alasannya Dahlan mengerti selama dua bulan lebih pegawai Merpati belum digaji.
"Nggak ada, memang mau kalian kerja nggak digaji?," ujar Dahlan di Hotel Borobudur, Selasa (28/1/2014).
Mengenai jadwal penerbangan Merpati, Dahlan tak mau ikut campur mengenai hal tersebut. Pasalnya hal tersebut Dahlan memberikan kekuasaan jadwal penerbangan sepenuhnya kepada direksi Merpati.
"Direksi nya lah, direksi yang harus mikirkan," ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan bahwa ia telah memikirkan banyak jalan keluar yang terbaik untuk perusahaan penerbangan BUMN yang terancam pailit tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan Dahlan adalah menjual dua anak perusahaannya Merpati Maintenance Facility (MMF) dan Merpati Catering Services (MCS) kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
Dari hasil penjualan kedua anak perusahaan Merpati, gaji pegawai Merpati bisa dibayar. Saat ini keputusan pencairan gaji pegawai Merpati ada di tangan Menteri Keuangan Chatib Basri.
"Saya sudah mikirkan jalan keluar dan memang prosedurnya," tegas Dahlan.