TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Dalam Rangka Program Restrukturisasi dan Revitalisasi dari Kementerian BUMN, Merpati akan segera operasikan 3 (tiga) anak perusahaan baru yang nantinya akan membidangi perawatan pesawat, pelatihan penerbangan dan kerjasama operasi.
Melalui keterangan tertulisnya, Riswanto Corporate Secretary PT Merpati Nusantara Airlines menjelaskan bahwa proses berdirinya ketiga anak perusahaan dalam bentuk Perseroan Terbatas bernama PT Merpati Maintenance Facility International, PT Merpati Training Centre serta perusahaan yang menangani kerjasama operasi yaitu PT Merpati Aviation Services.
"Tentunya dalam mempersiapkan anak perusahaan baru tersebut harus memenuhi persyaratan yang berlaku sebagai BUMN dan harus didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM yang saat ini sedang dilakukan oleh Notaris," kata Riswanto dalam rilis tertulisnya, Selasa (28/1/2014)
Menurut Riswanto, saat ini proses spin off masih berlangsung diantaranya melalui penaksiran nilai terhadap MMF & MTC tersebut.Penaksiran nilai bisnis dan aset dilakukan secara transparan oleh lembaga independen yang pemilihannya dilakukan melalui prosedur yang berlaku.
Semua proses yang dilakukan tersebut tentunya dikoordinasikan dengan PT Perusahan Pengelola Aset (Persero) sebagai pemegang SKU yang diberikan oleh Kementerian BUMN. Proses tersebut sedang dilakukan secepatnya karena makin cepat proses tersebut selesai, maka proses restrukturisasi akan segera dimulai ucapnya.