Merpati Ogah Cari Rute yang Habiskan Banyak Bahan Bakar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) sedang berbenah diri untuk merestrukturisasi ulang rute penerbangan. Rencananya rute-rute yang akan diambil lebih sederhana dan tidak menghabiskan banyak bahan bakar (avtur).

Direktur Utama Merpati Eka Asepnugraha rencananya akan mencari rute-rute yang tidak merugikan Merpati. Pasalnya Merpati masih berhutang kepada PT Pertamina (persero) untuk avtur.

"Kira-kira rute rugi atau bleeding, harus dipenggal dulu," ujar Asep di kantor PT Pegadaian, Kamis (30/1/2014).

Asep menjelaskan selain masih berhutang kepada Pertamina, pihak Merpati menilai harga avtur yang meningkat setiap harinya. Karena harga avtur disesuaikan dengan harga minyak dunia.

"Memang related sama harga fuel yang naik, ya, itu bisa juga," ungkap Asep.

Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, Merpati masih utang avtur kepada Pertamina sebesar Rp 165 miliar. Karena hal itu, jika ingin membeli avtur lagi, Merpati harus membayar dengan kontan.