TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Merpati Nusantara Airlines oleh Presiden Direktur/CEO, Capt. Asep Ekanugraha, tidak membenarkan mengenai adanya kabar bahwa 50 pilotnya mengundurkan diri pada awal tahun ini.
Namun ia mempersilakan jika pilot tersebut mencari pekerjaan di maskapai lain. Ia pun membuka opsi tersebut dengan cara kekeluargaan.
"Silakan saja jika pilot Merpati berminat keluar, karena kami memang memberikan opsi bagi pilot jika memang berkarier di tempat lain," katanya di jakarta, Senin (10/2/2014).
Ia pun mengaku belum mendengar adanya pilot Merpati yang hendak resign. Ia mengakui bahwa perjanjian kerja antara Merpati dan pegawainya masih berlanjut setelah Merpati dialihkan ke PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
"Saya belum mendengar ada kabar seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, Ketua Asosiasi Pilot Merpati, Capt RD Sardjito S, mengatakan bahwa ada 50 orang pilot Merpati yang keluar dari jumlah pilot yang mencapai 178 pilot.
Keluarnya Pilot itu karena manajemen Merpati belum memenuhi hak karyawan seperti gaji, sisa Tunjangan Hari Raya (THR) 2013, UMTL, Pesangon dan Jamsostek.