News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Kelud Meletus

Jabar Pasok Sayuran ke Jatim

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kabupaten Garut mulai mengirimkan sayuran ke sejumlah pasar induk di Jawa Timur. Stok sayuran di kawasan tersebut mendadak menipis sejak Gunung Kelud meletus, Kamis (13/2).

Ketua Bamus Subterminal Agribisnis Bayongbong Kabupaten Garut, Endang Solihin, mengatakan, tertutupnya lahan pertanian oleh abu vulkanik gunung kelud dan terhentinya aktivitas pertanian di sekitarnya menyebabkan menipisnya pasokan sayuran.

"Jawa Barat diperkirakan akan menjadi daerah yang memasok sayuran dalam jumlah besar ke Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Setidaknya sampai abu vulkanik dibersihkan dari lahan pertanian di sana," kata Endang, Sabtu (15/2).

Sejak Gunung Kelud meletus, katanya, Kabupaten Garut telah mengirimkan 1 ton tomat per hari ke Surabaya dan beberapa ton sayuran lainnya. Pengiriman pun berulang setiap hari setelahnya. Padahal biasanya, kawasan tersebut hanya meminta beberapa kali pengiriman sayuran dalam sebulan.

Tuturnya, akibat terhentinya aktivitas pertanian di sejumlah kawasan sekitar Gunung Kelud, harga sayuran diperkirakan melonjak. Hal ini telah dirasakan terhadap sayuran jenis tomat yang kini harganya mencapai Rp 4.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 3.000 per kilogram. Terong pun mengalami kenaikan harga dari Rp 3.500 jadi Rp 4.500 per kilogram.

Lahan pertanian dan tanaman di Kabupaten Garut pun, katanya, tertutup abu vulkanik letusan Gunung Kelud. Namun, karena intensitasnya sangat kecil, hal ini tidak menghambat aktivitas pertanian atau kesehatan tanaman.

"Hanya terlihat gersang dan kering karena tertutup abu. Petani belum membersihkannya karena tidak akan berdampak apapun. Sekali hujan saja sudah akan bersih lagi," katanya. (sam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini