TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) saat ini gencar berdialog dengan pengusaha di ASEAN. Hal ini sebagai persiapan menyambut Asean East Community (perdagangan bebas ASEAN) di tahun 2015
Ketua Umum BPP HIPMI Raja Sapta Oktohari menjelaskan para pengusaha ASEAN ingin membentuk asosiasi pengusaha agar bisa memasarkan produknya ke Indonesia. Namun Raja memilih membentuk forum, tujuannya untuk menahan barang dari pengusaha ASEAN yang akan dikirim saat perdagangan bebas dimulai.
"Saya belum ingin membentuk himpunan pengusaha pemuda ASEAN, karena banyak kepentingan masuk," ujar Raja, Selasa (25/2/2014).
Dalam menghadapi pasar bebas ASEAN, Raja ingin negara bersiap terlebih dahulu. Pasalnya jika tidak siap, Indonesia hanya akan menjadi pasar konsumsi produk negara lain.
"Karena kita harus melakukan posisi yang kuat dulu," ungkap Raja.
Raja menambahkan jika asosiasi pengusaha ASEAN terbentuk, pengusaha dalam negeri harus mempunyai penawaran yang kuat. Selain itu Asosiasi tersebut harus bisa memberikan keuntungan bagi perekonomian Indonesia.
"Asosiasi itu harus memberikan simbiosis mutual untuk negara-negara lain," jelas Raja.