TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Alam Tri Abadi (ATA), perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki oleh PT Adaro Energy Tbk, telah melepas seluruh kepemilikan sahamnya di PT Servo Meda Sejahtera (SMS).
Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy, Garibaldi Thohir, menuturkan jumlah saham yang dijual sebanyak 35 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam SMS atau sebanyak 360.500 lembar saham dengan nilai 25,13 juta dollar AS.
"Saham tersebut dijual kepada dua pihak, yaitu PT Perusahaan Palembang Investama sebanyak 216.300 lembar saham senilai 15,08 juta dollar AS, dan PT Energi Karya Persada sebanyak 144.200 lembar saham senilai 10,05 juta dollar AS," ujar Garibaldi dalam keteranganya di jakarta, Rabu (26/2/2014)
Ia mengatakan, penjualan SMS konsisten dengan fokus Adaro untuk menjaga neraca keuangan yang solid serta sejalan dengan tujuan jangka panjang Adaro menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan dari batubara Indonesia.
"Integrasi vertikal yang merupakan strategi kami tetap berjalan, sebagaimana sekarang Adaro akan fokus pada integrasi pit to power di Sumatera Selatan," jelasnya.
Walaupun Adaro telah mendivestasikan seluruh kepemilikan sahamnya di SMS, Adaro tetap mempunyai hak untuk menggunakan jalan khusus tambang batubara yang dimiliki oleh PT Servo Lintas Raya, dan juga fasilitas pelabuhan yang dioperasikan oleh PT Swarnadwipa Dermaga Jaya, yang mana kedua perusahaan tersebut dikendalikan oleh SMS.
Hak ini akan dituangkan dalam perjanjian khusus setelah jalan khusus tambang batubara dan fasilitas pelabuhan beroperasi secara komersial.
Hak tersebut dapat digunakan sepanjang dan sampai dengan berakhirnya ijin-ijin pertambangan yang dimiliki oleh perusahaan pertambangan afiliasi dari ATA yang menggunakan hak tersebut.
Sebagai informasi, SMS menyediakan pelayanan logistik batubara yang terintegrasi di Sumatera Selatan. SMS diakuisisi Adaro pada Oktober 2011 senilai Rp200 miliar.