TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada level support 4.650-4.664 dan resistance 4.744-4.750 pada perdagangan Senin (24/3/2014).
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan pergerakan indeks yang gagal bertahan pada kisaran resistance (4.712-4.728) pada pekan kemarin menyiratkan adanya aksi wait & see pelaku pasar.
"Posisi ini membuat indeks masih rawan terkena aksi ambil untung (profit taking) jika sentimen yang ada tidak cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan," katanya, Senin (24/3/2014).
Mengenai saham, ia mengatakan ada beberapa saham yang menjadi pertimbangan. Beberapa diantaranya adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP).
"SCMA beli di harga terendah jika ke level 3.000, PGAS lakukan aksi beli selama naik ke 5.100. KLBF beli selama naik ke 1.420, SIMP rekomendasikan beli selama naik ke 940," kata Reza.
William Surya Wijaya, Research Department PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan keberhasilan menutup perdagangan di atas level 4.699 pada penutupan pekan lalu semakin menunjukkan bahwa kekuatan naik IHSG belum berkurang.
"Potensi untuk melanjutkan kenaikan menuju level resistance terdekat pada level 4743 terbuka cukup lebar selama support pada level 4.655 tidak dijebol, peluang naik saat ini terlihat lebih besar," katanya.