TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu (26/3/2014) diperkirakan bakal berada pada rentang support 4.680-4.689 dan resistance 4.720-4.722.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, mengatakan sentimen atas penurunan indeks manufaktur Amerika Serikat yang rendah terkompensasi dengan adanya reformasi atas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di China.
"Rilis penurunan indeks manufaktur AS yang lebih rendah dari sebelumnya memberikan imbas negatif bagi laju bursa saham Asia. Namun, pasar agak bertahan setelah laju bursa saham utama Asia sempat menguat setelah merespon positif terhadap akselerasi reformasi pada BUMN China," katanya, Rabu (26/3/2014).
Sentimen positif laju bursa saham Eropa pun dapat kembali menguat seiring dengan stabilnya kepercayaan bisnis di Perancis, indeks produk ritel dan inflasi di Inggris, serta perkiraan kenaikan data kepercayaan konsumen AS.
Pada posisi kemarin, laju indeks berada di kisaran support 4.685-4.700 dan bertahan di kisaran tersebut sehingga memberikan gambaran masih adanya daya beli untuk menahan penurunan lanjutan IHSG.
Pertimbangan saham-saham pada hari ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), PT Ciputra Raya Tbk (CTRA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).
-BMRI rekomendasikan beli selama naik
ke 9.500,
-MPPA rekomendasikan jual jika gagal bertahan pada 2.685,
-CTRA rekomendasikan beli selama naik ke 1.145,
-BBRI rekomendasikan beli selama naik ke 9.500, -SMGR rekomendasikan beli selama naik ke 15.700.