News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WTON Akan Tuntaskan Akusisi Perusahaan Beton Pra Cetak di Batam Pada Juni

Penulis: Arif Wicaksono
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) Wilfred Imanuel Adisulung Singkali (tengah) bersama Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito (kanan) saat pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014). PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dibuka naik dilevel Rp730 per lembar saham dari harga perdana yang ditawarkan pada saat Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp590 per lembar saham. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Arif Wicaksono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- PT Wika Beton (WTON) anak usaha dari perusahaan pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) akan menyelesaikan proses akuisisi perusahaan beton pra cetak yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau pada Juni tahun ini.

Direktur Utama WTON, Entus Asnawi, mengatakan sedang dalam tahapan akusisi atas perusahaan beton tersebut dan akan berusaha diselesaikan pada juni tahun ini.

"Kami masih menyelesaikan proses pengambil alihan saham dari penanam modal asing (PMA) asal Korea, kami akan akuisisi 100 persen nanti jadi mayoritas," jelasnya di jakarta, Selasa (8/4/2014).

Akusisi perusahaan beton pra cetak yang memiliki kapasitas produksi sebesar 100 ribu ton/tahun ini akan menggunakan dana hasil penerbitan medium term notes (MTN) pada November 2013, yang sebesar Rp366 miliar.

MTN ini berjangka waktu Selama 2 tahun, dengan besaran bunga 9,5 persen per tahun, yang akan  jatuh tempo pada 2015 mendatang.

Perseroan hingga saat ini telah memiliki 9 pabrik pre cast, dengan kapasitas produksi sebanyak 2 juta ton. Pada tahun ini perseroan akan membangun dua pabrik baru di Cilegon dan Lampung, sehingga hingga akhir tahun WTON akan mengoperasikan 11 pabrik dengan total kapasitas 2,2 juta ton per tahun.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini