News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mandiri Akuisisi BTN

Anggota DPR Nilai Akuisisi BTN Ancam Pengangguran Massal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana akuisisi PT Bank Tabungan Negara (BTN) oleh PT Bank Mandiri mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara Tbk terus menuai reaksi dari sejumlah pihak, termasuk anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh.

Poempida mengatakan rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri berpotensi melahirkan pengangguran baru secara massif.

“Terdapat ribuan karyawan BTN se-Indonesia yang berpotensi menganggur jika akuisisi ini dilakukan. Hal ini tidak sejalan dengan visi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang justru mengurangi angka pengangguran,” katanya saat dimintai keterangan di Gedung DPR, Rabu (23/04/2014).

Poempida mengingatkan Menteri BUMN, Dahlan Iskan untuk tidak gegabah didalam membuat satu kebijakan.

“Ada aturan main yang harus diperhatikan pak Dahlan Iskan dalam membuat kebijakan dengan memerhatikan dampak yang akan ditimbulkan dari kebijakan tersebut, termasuk nasib ribuan karyawan yang harus benar-benar diperhatikan,” ujarnya.

Dahlan Iskan, lanjut Poempida, seharusnya bisa belajar dari permasalahan pekerja outsourcing di sejumlah perusahaan BUMN yang sampai sekarang belum ada solusi, dimana ratusan ribu pekerja outsourcing di-PHK. Padahal, kata Poempida, Komisi IX DPR sudah berkali-kali ingatkan agar Dahlan Iskan patuhi dan jalankan kesepakatan bersama. Namun, faktanya Pemerintah mengabaikan kesepakatan bersama dengan membuat aturan sendiri.

“Saya menilai, Dahlan Iskan bukanlah sosok pejabat publik yang bisa dipercaya untuk mengemban amanah mengingat permasalahan ketenagakerjaan di perusahaan BUMN saja tidak diselesaikan, ditambah rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri yang berpotensi melahirkan pengangguran massal,” ujar politisi muda Golkar ini.

Lebih lanjut menurut Poempida, dirinya curiga ada agenda politik dibalik rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri yang dilakukan Dahlan Iskan.

“Sebentar lagi akan digelar Pilpres. Jangan-jangan Dahlan Iskan cari modal untuk kampanye Pilpres Juli mendatang. Ini bisa saja terjadi, mengingat ambisi dia untuk mencalonkan diri dalam bursa capres-cawapres pada pilpres mendatang besar,” cetusnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini