TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kondisi ekonomi Indonesia berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini, Indonesia diharapkan bisa menjadi macan Asia (25/4/2014). Mampunya Indonesia keluar dari krisis moneter 1998 menjadi faktor penting. Saat ini Indonesia menjadi negara yang disegani, sedangkan sebagian negara di Eropa terpapar masalah ekonomi.
Hal ini disampaikan Prof Firmanzah, Ph. D selaku pembicara di acara konfrensi pers di Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat. Acara ini disponsori Sinarmas MSIG life. Seminar ini membahas prospek ekonomi Indonesia dalam ekonomi dunia.
Menurutnya, Indonesia mempunyai peran dalam ekonomi dunia. Masuknya Indonesia dalam kelompok G-20 menjadi faktor penting. Sebagai wakil ASEAN satu-satunya Indonesia mempu mewakili negara tersebut.
Profesor ini menambahkan, meski Indonesia melaksanakan Pemilihan Umum (Pemilu), namun investasi meningkat. Triwulan pertama 2014 realisasi investasi Indonesia mencapai Rp106,6 triliun.
Ekspektasi dunia terhadap Indonesia tidak terlepas dari kondisi ekonomi. Semakin membaiknya situasi Indonesia menjadikan Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh bangsa lain. Bahkan negara penjajah Belanda mengalami pertumbuhan ekonomi dibawah Indonesia.
Kedepannya prospek perekonomian Indonesia mampu menyaingi negara negara kuat. "Tahun 2030 diharapkan Indonesia mampu menduduki peringkat ke-7 dunia," ujar profesor muda ini.