News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Biaya Asuransi Satelit BRI Mencapai 230 Juta dolar AS

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Rendy Sadikin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sofyan Basir didampingi jajaran direksi lainnya memberikan paparan kinerja triwulan III 2013 perusahaan mereka di Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2013). Pada Triwulan III 2013 BRI mencatat laba bersih setelah pajak sebesar Rp 15,2 triliun atau tumbuh 17,01 persen year on year . TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk (BRI) menganggarkan 230 juta dolar AS untuk asuransi satelit BRIsat. Asuransi tersebut akan melindungi kerusakaan satelit BRi selama 15 tahun beroperasi.

"Anggaran asuransi yang pasti lebih rendah dari harga satelit," ujar Direktur Utama BRI Sofyan Basir di Menara BRI, Senin (28/4/2014).

Satelit BRIsat saat ini memiliki 45 responden. Rencananya sudah ada 22 responden yang digunakan saat peluncuran, sedangkan pemerintah mendapat bagian empat responden. "Sisanya tidak disewakan, tapi untuk kebutuhan negara jika butuh," ungkap Sofyan.

Satelit ini ditargetkan mengorbit pada tahun 2016 mendatang. Sofyan menegaskan BRI membuka kerjasama dengan berbagai perusahaan telekomunikasi termasuk Indosat dalam pengelolaan satelit BRI tersebut.

Sedangkan perusahaan yang bersaing memenangkan tender pengadaan satelit BRI berasal dari Amerika Serikat dan Eropa. "Cuma siapa nama perusahaanya, nanti diumumkan akhir bulan ini," pungkas Sofyan.

Sebagaimana diketahui, BRI memutuskan membeli satelit setelah kerap muncul kendala akibat delapan provider BRI tidak optimal melayani transaksi di 22 ribu ATM BRI di seluruh Indonesia. Dana yang disiapkan BRI untuk membeli satelit mencapai 250 juta dolar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini