TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama tahun 2013, Trikomsel mencatat pendapatan netto sebesar Rp 10,37 triliun. Jumlah ini meningkat 8 persen dibandingkan pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 9,59 triliun.
Laba bersih tahun 2013 meningkat cukup tajam hingga 31 persen, yakni dari Rp 367,27 miliar tahun 2012 menjadi Rp 478,83 miliar.
"Laba bersih per saham tahun 2013 meningkat dari Rp 80 per saham tahun 2012 menjadi Rp 101 persen," kata Sugiono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur Trikomsel, Jumat (9/5/2014).
Hasil rapat umum pemegang saham memutuskan tahun ini tidak akan membagikan dividen. Namun pemegang saham menyepakati penggunaan laba bersih sebesar Rp 1 miliar sebagai cadangan umum.
"Dividen tidak dibagi dengan tujuan memperkuat struktur modal kerja Trikomsel untuk menopang pertumbuhan kinerjanya. Jadi Rp 477,83 miliar dibukukan sebagai laba yang ditahan," katanya.
Trikomsel adalah perusahaan distributor dan peritel produk telekomunikasi yang memiliki jaringan gerai OkeShop dan Global Teleshop dengan kurang lebih 1.000 outlet dan memiliki hubungan jaringan dengan lebih 15 ribu peritel independen di 183 kota tersebar di Indonesia. (eko sutriyanto)