Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat penerbitan surat utang (obligasi) secara nasional sebesar Rp8,99 triliun, hingga 9 Mei 2014.
Direktur Utama Pefindo, Ronald T. Andi Kasim mengatakan, jenis surat utang tersebut terbagi menjadi dua, yakni obligasi dan surat utang jangka menengah (MTN). Adapun nilai obligasi sebesar Rp8,44 triliun dan MTN senilai Rp550 miliar.
"Dari keseluruhan itu, yang di reting mencapai Rp2,64 triliun atau sekitar 29 persen," kata Ronald, Sabtu (10/5/2014).
Menurut Ronal, penerbitan obligasi dari berbagai perusahaan dari sektor industri keuangan, telekomunikasi, retail, properti serta industri makanan dan minuman.
"Paling besar dari semua sektor tersebut, yaitu perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. Nilainya mencapai Rp6,52 triliun," tutur Ronald.
Perusahaan yang menerbitkan obligasi, kata Ronald, didasari oleh surat utang yang akan jatuh tempo pada tahun ini sebesar Rp35 triliun. "Selain untuk ekspansi, dana obligasi juga biasanya digunakan untuk refinancing," ucap dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, Pefindo juga akan memeringkat beberapa perusahaan lagi dalam penerbitan obligasi. Dalam pipeline Pefindo per 9 Mei 2014 yang akan ditangani senilai Rp15,30 triliun.
Sektor Industri Keuangan Dominasi Penerbitan Obligasi
Editor: Sugiyarto
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger