Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) menerbitkan surat utang (obligasi) dengan nilai maksimal Rp 1 triliun. Dana yang diperoleh dari obligasi ini, akan digunakan untuk pembelian sejumlah armada taksi.
Direktur Utama PT Express Transindo Utama Tbk, Daniel Podiman, mengatakan seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi I Express Transindo Utama 2014, setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk pembelian armada dan infrastruktur perseroan ataupun anak usaha.
Mengenai penjamin pelaksana emisi obligasi, kata Daniel, perseroan telah menunjuk PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Valbury Asia Securites.
"Sementara untuk wali amanatnya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia," kata Daniel saat due diligence meeting dan public expose, Jakarta, Senin (12/5/2014).
Tercatat hingga akhir 2013, jumlah armada taksi reguler naik menjadi 10 ribu unit yang beroperasi di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Semarang dan Medan. Sementara kinerja keuangan 2013, laba bersih perseroan mencapai Rp 133 miliar.
Adapun masa penawaran awal akan berlangsung sejak 12 Mei 2014 hingga 26 Mei 2014. Ditargetkan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 10 Juni 2014 dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 19 Juni 2014.