News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Parpol Hadapi Pilpres Mendorong IHSG Naik Hingga Hampir 5.000

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nyaris menembus level psikologis 5.000 pada hari ini, Rabu (14/5/2014), seiring dengan pengumuman koalisi partai peserta pemilu.

Penguatan indeks ini juga dipengaruhi oleh Wall Street yang pada perdagangan semalam menembus rekor baru, meski pada sesi penutupan tertekan oleh aksi profit taking.

Selain itu, aksi beli oleh investor asing juga turut memberi andil terhadap penguatan IHSG hari ini.

Pada pukul 16.00, IHSG menguat 70,24 poin atau 1,42 persen di posisi 4.991,63. Penguatan indeks ditopang oleh 171 saham yang diperdagangkan menguat. Sementara itu, sebanyak 114 saham melemah dan 95 saham stagnan.

Volume saham mencapai 6,5 miliar lot saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,27 triliun.

Saham-saham yang memberikan turnover positif terbesar adalah BMRI (Rp 10.325), BBRI (Rp 10.575), ASII (Rp 7.575), BBNI (Rp 4.960) dan SMGR (Rp 15.950).

Seluruh indeks sektoral juga menghijau hari ini, yang dimotori oleh sektor keuangan (2,01 persen) dan industri dasar (2,29 persen).

Sementara itu sektor lainnya adalah agribisnis (0,83 persen), pertambangan (0,03 persen), (1,78 persen), konsumer (1,63 persen), properti (1,32 persen), infrastruktur (1,03 persen), perdagangan (0,62 persen) dan manufaktur (1,84 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mix, menyusul aksi ambil untung pada penutupan Wall Street.

Indeks Nikkei Jepang melemah 0,14 persen menjadi 14.405,76, sedangkan indeks Hang Seng menguat 1,03 persen di level 22.582,77.

Sebagaimana diketahui, hari ini dua poros partai politik telah mengumumkan koalisi dalam menghadapi pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang.

Poros PDI Perjuangan menggandeng Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dengan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden.

Di sisi lain Partai Gerindra juga mengumumkan koalisi dengan menggandeng Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Poros ini mengajukan calon Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai capres-cawapres.

Perkembangan dari kancah politik nasional juga turut mengerek nilai tukar rupiah, yang pada sore ini menguat sebesar 0,33 persen menjadi Rp 11.487 per dollar AS.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini