TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT CIMB-Principal Asset Management (CPAM) membidik dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) sebesar Rp3,7 triliun pada 2014. Angka ini naik 76,19 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,1 triliun.
Presiden Direktur CPAM, Fajar R. Hidayat mengatakan, target tersebut akan disumbang dari produk-produk reksa dana yang mudah dimiliki perseroan dan sembilan produk reksa dana baru yang akan diluncurkan di sepanjang tahun ini.
"Pada semester pertama, akan diluncurkan lima reksa dana baru dan di semester kedua empat produk lagi, sehingga sembilan baru. Pada akhir tahun, produk kami akan sebanyak 31 reksa dana," kata Fajar, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Menurut dia, dengan peluncuran produk reksa dana campuran berbasis syariah baru yang diberi nama CIMB-Principal Balanced Growth Syariah pada hari ini, diharapkan mampu menyumbang kontribusi AUM sebesar Rp150 miliar sampai Rp200 miliar.
"Kami targetkan akan ada sekitar 100 nasabah yang merupakan gabungan dari institusi dan ritel. Kami optimis reksa dana ini akan banyak diminati investor," ucap dia.
Dalam memasarkan produk reksa dana ini perseroan bekerjasama PT Bank CIMB Niaga dan akan menjajaki agen lainnya.(Seno Tri Sulistiyono)