TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG- Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang, JNE, menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,5 triliun di tahun ini. Jumlah tersebut 40% lebih tinggi jika dibandingkan pendapatan di tahun sebelumnya yang mencapai Rp. 1.7 triliun.
"Dalam 4 tahun terakhir pertumbuhan kita rata-rata 40%. Tahun ini pun kita juga targetkan persentase yang sama," kata Managing Director JNE, Johari Zein, ketika ditemui di sela acara Gathering Nasional Kaskus Entrepreneur Club yang digelar di Saung Angklung Udjo, Jalan Padasuka, Minggu (25/5/2014).
Salah satu cara untuk mencapai target tersebut adalah dengan menambah agen yang ditargetkan akan mencapai 5000 agen di tahun ini. Selain itu, JNE juga mulai membidik pasar logistik untuk pengembangan usaha.
Mengenai pasar, Johari mengatakan, JNE masih fokus pada pasar domestik atau dalam negeri. Apalagi market domestik memberi kontribusi signifikan terhadap JNE, mencapai 90%.
"Konsentrasi kita masih di pasar domestik, lebih pada bagaimana jadi tuan di rumah sendiri dengan berfokus pada kualitas. Kita inginkan kualitas di perusahaan Indonesia, khususnya di industri jasa pengiriman tidak kalah dengan perusahaan luar sehingga nanti kalau ada keterbukaan pasar di Asia nantinya perusahaan yang mengirimkan barang di Indonesia akan mengalami layanan pengiriman yang persis atau bahkan lebih baik daripada di negaranya," ujarnya. (isa)