TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen pada dunia pendidikan di Indonesia. Melalui program Bakti BCA memberikan bantuan dana beasiswa dan laboratorium untuk Perguruan Islam Al-Madinah, Sabtu (31/5/2014).
Penyerahan bantuan dihadiri oleh Inge Setiawati Sekretaris Perusahaan BCA, DR. H. Salim Assegaf Al Jufri Menteri Sosial RI, Nasaruddin Umar Wakil Menteri Agama RI dan Usamah Hisyam Ketua Umum Kerukunan Keluarga Muslim BSD (KKMB).
Sekretaris Perusahaan BCA Inge Setiawati mengatakan program dana pendidikan Bakti BCA ini merupakan komitmen korporat untuk memberikan bantuan di bidang pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu secara finansial untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
"Program bantuan pendidikan menjadi perhatian besar bagi korporat. Karena kami berpendapat, para pelajar merupakan generasi muda yang berperan penting dalam kesinambungan pembangunan bangsa," ujarnya, Sabtu (31/5/2014).
Dikatakannya dukungan majunya dunia pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik akan terus dilakukan. Ini juga merupakan langkah untuk terus membina hubungan baik dengan para penggiat pendidikan agar semua generasi muda Indonesia dapat memperoleh pendidikan.
"Kami berharap dengan bantuan pendidikan ini, BCA dapat turut berpartisipasi melakukan pemerataan perkembangan pendidikan di Indonesia," katanya.
Sebelumnya pada periode 2012-2013, Pemberian Beasiswa Bakti BCA memperluas jangkauannya kepada 16 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dengan total nilai donasi mencapai sekitar Rp 4 miliar.
BCA memberikan bantuan serupa untuk pengembangan laboratorium perbankan atau mini bank pada program Diploma, Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya.
BCA juga memberikan bantuan sarana perkuliahan serta Co Branding Kartu Flazz yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan civitas akademika Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro sebagai kartu identitas. (Eko Sutriyanto)