THR Ikut Naikkan Penjualan Mobil

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lebaran tidak bisa dilepaskan dengan namanya tunjangan hari raya (THR). Nah, ternyata THR yang diberikan perusahaan pada karyawannya bisa mendongkrak penjualan mobil.

Johnny Darmawan, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) mengatakan bahwa banyak orang yang memanfaatkan hasil tunjangan hari raya (THR) dari tempat ia bekerja untuk bisa membayar uang muka dan cicilan.

"Mereka memang sudah ingin beli mobil, dapat THR lalu bisa dimanfaatkan untuk bayar uang muka atau cicilan mobil," ujar Johnny pada KONTAN, pekan lalu.

Selain itu pada masa lebaran bisa meningkatkan juga penjualan mobil. Ia mengatakan ada kenaikkan tersebut disebabkan oleh banyak orang yang punya keinginan saat pulang kampung atau mudik, bisa membawa mobil baru.

"Apalagi untuk mereka yang merantau, bisa pulang membawa mobil apalagi baru itu suatu kebanggaan sendiri untuk mereka," ujar Johnny.

Johnny mengatakan bahwa lebaran bisa meningkatkan penjualan mobil 5%-15%. Johnny menjelaskan, kenaikkan penjualan itu akan mulai terasa sejak saat ini atau sebulan sebelum lebaran sampai beberapa hari sebelum lebaran.

Namun sebulan sesudah lebaran, biasanya penjualan mobil turun. Baru pada bulan berikutnya atau dua bulan setelah lebaran, penjualan mobil kembali normal.

Ia menjelaskan jenis-jenis mobil yang bakal meningkat tren penjualannya karena lebaran adalah jenis-jenis mobil seperti Multi Purpose Vehicle, dan Hatchback. Pasalnya mobil-mobil tersebut dinilai masyarakat memenuhi kebutuhan untuk perjalanan pulang kampung, dan tetap berfungsi sebagai mobil keluarga untuk dipakai sehari-hari setelah mudik berakhir.

Berdasarkan data dari Gaikindo, dari awal tahun sampai dengan Mei, industri telah terjual 527.668 unit mobil. Catatan itu bertumbuh 6,62% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 494.893 unit mobil. (Benediktus Krisna Yogatama)