Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air France akhirnya membuka kembali rute Jakarta-Paris dengan transit di Singpura setelah 10 tahun lalu pernah ada. Rute harian ini resmi beroperasi mulai Kamis (10/7/2014).
"Pada tahun 2004 kami menghentikan rute Jakarta-Paris dan diambil alih oleh KLM, yang merupakan maskapai bagian dari Air France. Melihat menggeliatnya kembali destinasi ini, kami akhirnya membuka kembali," Executive Vice President Asia Pacific Air France-KLM, Patrick Roux, dalam sambutannya di Malam Inaugurasi Air France, Kamis (10/7/2014).
Untuk rute ini, Air France menggunakan pesawat Boeing 777-300 yang memiliki kapasitas 303 kursi. Kapitas tersebut terdiri dari 8 kursi pada kabin La Premiere, 67 kursi Business Class, 28 Premium Economy, dan 200 kuris Kelas Ekonomi. Tiket pergi-pulang dibanderol mulai dari 999 dollar AS .
Air France juga menjadi satu-satunya penerbangan yang menawarkan kelas Premium Economy untuk penerbangan Jakarta- Paris atau sebaliknya.
Dengan nomor penerbangan AF 259, Air France berangkat dari bandar udara Soekarno-Hatta pukul 19.30 WIB, tiba di Changi Singapura pukul 22.25 waktu lokal. Berangkat kembali dari Changi 00.25 dan dijadwalkan tiba di Paris-Charles de Gaulle pukul 07.55 .
Sementara untuk tujuan kembali ke Jakarta, Air France menggunakan penerbangan berkode AF 254. Berangkat dari Paris-Charles de Gaulle pukul 19.20, tiba Changi pukul 16.55 dan mengakhiri perjalanan di Jakarta pukul 17.35 WIB.
Penerbangan ini juga melengkapi layanan harian KLM untuk rute Jakarta ke Amsterdam melalui Kuala Lumpur.
"Kehadiran rute ini menjadi bukti kami untuk membantu pertumbuhan ekonomi di kedua negara," kata Patrick.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corrinne Breuzé, berharap rute ini dapat memudahkan mobilitas warga Indonesia ke Prancis begitu pula sebaliknya.
Ia mengatakan Duta Besar Prancis telah mengeluarkan 37.000 visa bagi warga Indonesia tahun lalu. "Terjadi peningkatan 20 persen tiga tahun terakhir," katanya.
Sementara itu, tercatat 100.000 wisatawan Prancis yang berkunjung ke Indonesia
Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, yang turut memberi kata sambutan di acara tersebut, sangat menyambut baik kehadiran rute ini.
Namun ia berharap Air France dapat segera mengoperasikan penerbangan langsung Jakarta - Paris tanpa harus transit di Singapura.
"Karena lalu lintas udara Jakarta - Singapura sendiri sudah sangat sesak, 50 penerbangan per hari. Bila ada penerbangan langsung, akan membantu mengurangi beban air traffic," katanya.