TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan situasi ekonomi akan lebih baik pada triwulan III 2014. Diperkirakan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) akan mencapai 113,13 atau lebih tinggi ketimbang capaian pada triwulan II 2014 dengan ITK sebesar 110,76.
Suryamin, Kepala BPS mengatakan bahwa membaiknya kondisi ekonomi akan terjadi di semua provinsi di Indonesia dengan 18 provinsi diaras nilai indeks nasional.
"Dari perhitungan kami provinsi yang memiliki perkiraan ITK tertinggi adalah DI Yogyakarta dengan sebesar 119,34 dan Sumatera Barat dengan ITK sebesar 103,74 pada triwulan III 2014," katanya di jakarta, Selasa (5/8/2014).
Kenaikan itu karena beberapa faktor seperti kenaikan daya beli akibat hari raya lebaran dan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). Belum lagi inflasi yang terkendali membuat kepercayaan konsumen meningkat.
Sebelumnya, BPS mengatakan ITK pada triwulan II 2014 sebesar 110,76. Tingkat kepercayaan konsumen meningkat ketimbang triwulan I 2014 yang sebesar 110,03. Tampak optimisme kepercayaan konsumen lebih tinggi ketimbang sebelumnya.
ITK melalui faktor inflasi sebanyak 112,58. Disusul dengan pendapatan RT dengan sebanyak 110,72 dan tingkat konsumsi bahan makanan sebanyak 108,54. Indeks inflasi dan pendapatan RT naik, sedangkan pendukung ITK melalui konsumsi bahan makanan malah menurun ketimbang kuartal 1 2014.
ITK merupakan indeks yang menggunakan sample sebanyak 12,670 RT. Responden STK merupakan subsampel dari survei angkatan kerja nasional (sakernas) di daerah khusus perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan dan melibatkan seluruh provinsi.